Pentingnya Berbahasa

saya bekerja di tempat yg dituntut untuk bisa berbahasa asing. mau tidak mau, suka tidak suka harus bisa.
akhir-akhir ini kemampuan saya dalam berbahasa diuji.
iyaa, saya harus berbahasa asing.
meskipun sebenarnya tau, berhubung grogi dan degdegan biasanya ngeblank, tapi alhamdulillaaah masih bisa teratasi.
berguna rasanya ilmu saya di waktu SMP dan SMA dulu, belajar itu memang enggak pernah ada ruginya ya.

kali ini kemampuan saya berbahasa jawa yg lebih parah.
9 tahun belajar bahasa daerah disekolah dan kadang berbicara dalam bahasa daerahpun saya tidak fasih dalam berbahasa jawa, kromo inggil dan kromo kromo yg lain.
mungkin karena dibiasakan berbicara bahasa indonesia dan tidak diharuskan belajar bahasa jawa halus, membuat saya tidak fasih berbahasa jawa.
jadi ceritanya kemarin, saya sedang berbelanja kain, beli ini beli beli itu.
dan begini percakapannya.
sasha : pak kain ini semeter brp ?
penjual : suwidak mbak
sasha : (oh murah, bagus lagi) boleh deh pak, 2 meter 4 ya
penjual : oke mbak dilanjut memotong kain
sasha : milih kain lagi, pak yg warna abu-abu atau putih tulang enggak ada ?
penjual : ini mbak sambil nunjuk kain
sasha : berapa pak semeter ?
penjual : 50rb mbak
sasha : kok mahal ?
penjual : ya mahalan ini mbak, kan ini suwidak sak meter *sambil motong kain tadi*
sasha : *diam mikir*

*tunggu, bukannya suwidak 25rb ya ?*
gerak cepat tanya orang lain, dan ternyata saya salah, suwidak itu 60rb, kalo 25 itu selawe.
jauh sih, cuma gak tau bedanya aja.
alhasil fatal akibatnya. gilaaaa uang 500rb cuma buat beli kain doang 😭

2 komentar: