8 Tahap Pacaran

untuk postingan blog kali ini, saya repost serepost repostnya dari postingan si Poconggg yg ini
haha hepiii reading :)

Kemarin gue dan beberapa teman ngobrol tentang relationship. Sehabis bertukar cerita, gue jadi nyadar kalau ternyata semua pasangan pernah ngelewatin tahap yang sama. Setelah dirangkum, kurang lebih ada 8:

1. Tahap Obsesi
Ini tahap pertama di setiap hubungan. Ketika di tahap ini, kalian berdua sama-sama jatuh cinta dan sayang membabi buta. Rasa suka kamu nggak terkendali. Apapun yang dilakukan pacar, apapun, akan terlihat baik dan menarik. Di tahap ini kalian mengabaikan semua kelemahan, dan cuma akan fokus dengan kebaikan-kebaikan pasangan.

2. Tahap Pengenalan
Di tahap ini, kamu berdua mulai saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Ketika ngobrol rasanya nggak pengin berhenti, dan topik yang dibicarain seolah nggak habis-habis. Ngobrol ini itu ngalor ngidul sampai nggak berasa udah larut malam, tapi topik obrolan juga tetep nggak habis. Mulai ngomongin tentang hal apa yang kamu suka dan nggak suka, pengalaman kamu yang dulu-dulu, rahasia kamu yang paling rahasia, dll. Semuanya, termasuk hal-hal nggak penting, diobrolin dengan detil dan happy.
3. Tahap Gangguan
Tahap ini biasanya kalau udah beberapa bulan pacaran, untuk pertama kalinya kalian ribut agak serius. Ributnya nggak lama, tapi udah mulai bikin shock: Dari yang tadinya happy ketawa-ketawa terus, tiba-tiba mulai berkonflik.
4. Tahap Adu Ego
Di tahap ini, kalian mulai suka adu pendapat tentang satu sama lain. Karna di tahap ke-2 udah saling bilang tentang apa aja yang disuka dan nggak disuka, kamu berpikir semuanya akan berjalan baik-baik aja. Ternyata enggak. Kamu mulai ngerasa dia nggak sesuai sama apa yang dulu dia omongin. Sebaliknya, dia ngerasa apa yang kamu omongin dulu tentang diri kamu nggak sesuai sama apa yang kamu lakuin sekarang. Apa yang kalian berdua harepin nggak sesuai sama apa yang kalian dapetin.
5. Tahap Banyak Tuntutan
Biasanya hubungan pacaran banyak yang berhenti di tahap ini. Karna masing-masing punya bayangan sendiri tentang bagaimana pacar yang ideal, di sini kalian mulai menuntut satu sama lain. Kamu mulai berusaha ngebentuk dan mengubah dia supaya jadi sesuai dengan keinginan kamu. Dia juga gitu ke kamu.
Di sini semuanya saling berebut kekuasaan, siapa yang dominan akan (merasa) menang. Karna terus menerus dijejelin disuruh kayak gini kayak gitu, pihak yang kalah biasanya capek dan memilih bubar. Yaa, siapa juga yang mau diatur-atur.
6. Tahap Bahagia
Kalau kalian sukses ngelewatin tahap 5, hubungan kamu bisa masuk ke tahap bahagia. Di sini kalian berdua udah berubah jadi lebih adem, dan udah saling ngerti harapan satu sama lain. Karna udah melewati segala macam bencana, kamu ngerasa dia adalah cinta sejati kamu. Cinta abadi kamu. Pokoknya dia diciptain Tuhan sengaja cuma buat kamu. Kalian udah mulai ngomongin tunangan, ngayal-ngayal tentang nikah, nyari nama calon anak, nyari tau di mana kira-kira sekolah yang bagus buat anak itu, ngomongin kira-kira anak itu bakal jadi apa, dia nikah sama siapa, anaknya anak itu ada berapa, dia bakal jadi apa..
7. Tahap Keraguan
Setelah ngelewatin ini itu, nggak berasa ternyata kalian udah lama banget pacaran. Secara random, kamu kepikiran tentang hubungan kamu. Kepikiran tentang kalian yang dulu dan kalian yang sekarang. Kepikiran tentang kehidupan kamu yang dulu dan kehidupan kamu yang sekarang.
Tiba-tiba kamu ragu..
Kamu mulai ngebanding-bandingin hubungan kamu dengan hubungan pasangan lain. Ngebanding-bandingin pacar kamu dengan pacar orang lain. Kamu jadi kurang excited buat nyeritain ini itu. Dari yang dulunya suka nyeritain detil-detil kecil di obrolan keseharian, sekarang jadi males karna kamu ngerasa itu ngga penting. Karna agak-agak depresi, kalian mulai main salah-salahan. Di tahap ini, apapun yang dilakukan pacar akan selalu salah di mata kamu.
8. Tahap Percaya
Ini tahapan terakhir. Tahap di mana kamu dan pacarmu udah saling percaya satu sama lain. Saling ngertiin satu sama lain. Di sini kalian udah paham kebiasaan masing-masing, udah stabil dan nggak drama-drama lagi. Karna udah sukses ngelewatin segala macem rintangan, kamu jadi percaya penuh sama pacar. Kalian udah tau mau dibawa ke mana hubungan kalian ini. Kalian udah sadar kalau hubungan yang baik bukan hubungan yang nggak bermasalah, tapi hubungan yang saling terbuka dan mau berkomunikasi nyelesain masalah. Kalian sadar kalau kalian saling ngebutuhin dan udah ketergantungan satu sama lain. Kalian sama-sama tau, kalau kalian udah capek buat nyari orang baru. Dan capek, kalau mesti mulai semuanya dari awal lagi, kayak dulu.

0 komentar:

Post a Comment