Sabtu Bersama Bapak

jarang - jarang saya melihat film Indonesia.
alasannya takut filmnya akan biasa aja.
tapi waktu itu saya sempat melihat trailernya, dan saya penasaran.
Sabtu Bersama Bapak.
jujur, saya baru tau kalau ini dibuat berdasarkan buku karangan dari Aditya Mulya dengan judul yg sama.
taken from here

Sinopsis.
Film ini bercerita tentang seorang bapak yg mengetahui bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi, dan memilih untuk mengabadikan semua pesannya dalam bentuk video, yg akan dilihat oleh anak-anaknya setelah sang bapak telah tiada, agar tidak kehilangan sosok bapak dalam hidup mereka. Setelah mereka tumbuh dewasa banyak permasalahan yg terjadi, yg pada akhirnya video dari sang bapak dijadikan tuntunan selama mereka tumbuh dewasa.
film ini dimainkan oleh, Abimana Aryasatya sebagai Gunawan Garnida (bapak), Ira Wibowo sebagai Itje (Ibu), Arifin Putra sebagai Satya (anak ke 1), Deva Mahenra sebagai Cakra (anak ke 2), Acha Septriasa sebagai Rissa, Sheila Dara Aisha sebagai Ayu.

Review.
dan menurut saya ini film bagus sekali, paket komplit bisa tiba-tiba nangis dan bisa tiba-tiba ketawa.
secara karakter dan pemain, masuk dan cocok dalam film ini.
kualitas dari akting pemainnya membuat (saya) yg melihat benar-benar bisa merasakan apa yg mereka rasakan.
tapi bukan berarti pemainnya tidak ada yg failed.
menurut saya akting dari anak Satya dan Rissa super lempeng, datar aja. sedih, senang dan takutnya tidak nampak dari raut wajah mereka, dan menurut saya itu mengganggu.
alur cerita di film ini pun rapi dan tidak membingungkan.
film ini benar-benar 'real' seperti kehidupan nyata, dan konfliknya pun menyentuh.
dan penyelesaiannya pun membuat saya berpikir "iya ya, benar juga".
saya rasa film ini bisa dilihat berbagai usia, mulai dari anak-anak sampai keluarga, karena ceritanya pun umum dan biasa diterima banyak orang.
dan beneran, saya suka sekali dengan film ini, mengingatkan tentang banyak hal, mulai dari tetap mengingat segala sesuatu yg bapak ajarkan, lebih menyayangi mama dan keluarga, menghargai siapapun pasangan saya dan menginstrospeksi diri saya.
dari awal filmnya pun sudah membuat saya menangis, hingga saya melihatnya 2x pun masih merasakan rasa yg sama.
memang, pelajaran hidup itu bisa dilihat darimanapun, salah satunya dari film.
salah satu pesan favorite saya yg sampai detik ini saya ingat dan (insyallah) akan selalu ingat adalah "jaga ibumu, jangan sampai ibumu merasa kesepian, karena surgamu ada dikakinya".
OMG sungguh saya merasa bersalah dengan segala yg telah saya lakukan selama ini ke mama :(
oh ya ada satu lagi pesannya yg saya suka "bila bapak tiada, jangan pernah menyalahkan bapak, jangan pernah menyalahkan Tuhan, dan juga jangan pernah menyalakan keadaan, karena memang tidak ada yg salah".
jujur saya merasa malu sekali :(
ada yg sudah melihat film ini ? ada yg sependapat dengan saya ? atau sebaliknya ?
yg belum melihat, saya sarankan untuk melihat dan selamat menonton :)

0 komentar:

Post a Comment