Cara Lepas dari Krim Dokter

Disclaimer: I am not a beauty expert nor someone who have a perfect skin. I just want to share and everything expressed here are truly honest. What works on me, may not work for you.

2011, sebelum melakukan perawatan apapun
dulu, muka saya tidak terlalu bermasalah, paling sekedar kusam dan belang.
akhirnya saya memutuskan untuk ke klinik kecantikan, Erha.
hampir 3 tahun saya di Erha, muka saya cocok dengan skin care ini, tapi memang
untuk perawatan di Erha muka enggak bisa yg jadi kinclong putih mulus bersih gitu.
maksimal mengembalikan ke warna kulit semula, cerah dan enggak kusam, cuma emang waktu jaman kuliah agak pricey yaaa hehe
2015, masih pengguna aktif Erha
akhirnya memutuskan enggak memakai krim dokter sementara waktu, tapi tetep rutin facial.
wajah saya jadi breakout parah, mungkin waktu itu masih belum se'care' sekarang sama muka, jadi asal aja, lepas dari cream dokter ya sudah cuma sekedar pake facial foam aja.
disaat breakout, malah facial pakai produknya Wardah.
mulai dari pembersih sampai toner, akhirnya muka saya makin parah, jerawatan.
coba pakai sabun cuci muka dari Garnier, yg ada muka saya makin gosong.
muka saya itu type muka yg kalo enggak cocok sama produk bisa buat muka gosong dan jerawatan.
dan muka saya itu tidak bisa menerima produk-produk tertentu, salah satunya Wardah, Garnier, Latulipe, Clean n' Clear :( *ribet ya*
2017, masih aktif pengguna Natasha
hopeless dan akhirnya kembali perawatan ke klinik kecantikan, mencoba Natasha.
hampir 1 tahun saya di Natasha pemakaian krim dimbangi dengan facial rutin 1 bulan 1x, sudah mendingan tapi tidak signifikan dan saya rasa efek krimnya tidak begitu terasa, muka saya cenderung lebih berminyak dan kusam.
akhirnya saya mencoba untuk melepas krim dokternya.
setelah browsing sana sini, experiment ini itu, coba produk skin care lain. bisa saya simpulkan dan saya share begini cara lepas dari krim dokter.
1. Penggantian sabun cuci muka.
step awal ini bisa dilakukan lebih mudah dan cepat. cari sabun cuci muka yg memberi efek lebih baik dari sabun cuci muka dokter. kalo enggak cocok 3 hari pemakaian sudah terlihat kok, sebaiknya segera diganti
2. Mengurangi intensitas pemakaian krim
penggunaan krim dikurangi setiap harinya, yg biasa dilakukan setiap hari menjadi dilakukan 2 hari 1x, 3 hari 1x, 4 hari 1x dan seterusnya. setiap fase bisa dilakukan selama 1 minggu, dan bertahap.
ada baiknya yg perlu dikurangi krim pagi terlebih dahulu, setelah sudah tidak menggunakan krim pagi bisa dilakukan cara yg sama untuk krim malamnya.
3. Tetap memberi nutrisi pada kulit wajah
bukan berarti ketika tidak menggunakan krim dokter tidak memberi nutrisi apapun pada wajah ya, wajah juga perlu dirawat.
krim pagi bisa digantikan dengan penggunaan mosturaizer dan sunblock, agar tetap menjaga kulit setiap harinya, setelah itu bisa diaplikasikan makeup.
penggunaan krim malam juga bisa digantikan dengan krim malam salah satu produk skin care lain, sleeping mask, atau serum.
4. Membersihkan muka minimal 2x sehari
ini bener banget, meskipun kemana manaa naik mobil, bukan berarti muka kita bebas debu.
setidaknya membersihkan muka menggunakan metode double cleansing.
menggunakan Make Up Remover, Milk Cleanser dan Facial Foam.
karena mencuci muka tidak cukup dengan menggunakan facial foam.
5. Menjaga kebersihkan tangan, rambut dan bantal
kadang hal sesimple ini kita enggak sadar, padahal ini penting. kan percuma kalo kita sudah bersihkan muka ternyata, rambut sama bantal kita kotor.
6. Melakukan perawatan muka lebih sering
contohnya, facial, memakai masker seminggu 1x, memakai sleeping mask lebih sering, akan memaksimalkan hasil mulus kulit kita :)
2018 awal, peralihan dari krim dokter
oh iya satu lagi, setiap mencoba produk baru ada baiknya diganti satu persatu yaaa, jangan langsung baru semua.
agar mudah mendeteksi produk mana yg cocok dan tidak cocok di muka kita.
skrg saya sedang proses mengembalikan muka seperti sebelum perawatan, sudah 60% membaik.
tapi masih belum sesuai target, nanti kalo sudah sesuai target bakalan saya share untuk skin care nya :)
sebelum itu, selamat mencobaaaa :)
#sharingiscaring

2 komentar: